FILSAFAT HUKUM
Hukum dari perspektif filosofis yang mencakup aspek ontologi, epistemologis, dan aksiologis. Secara ontologis pembahasan diarahkan kepada hakikat hukum dan syarat-syarat substansial yang harus ada dalam hukum. Secara epitimologis pembahasan pembahasan diarahkan kepada aspek metodologis proses terbentuknya hukum. Dari aspek ekaiologis, hukum dipandang dalam kaitannya dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, misalnya nilai-nilai sosial, moral, agama, keadilan, kemanfaatan dan lain-lain. Pembahasana ketiga aspek tersebut didekati dengan komparasi antara filsafat hukum Barat dan Islam. Pengertian, tujuan, tugas, masalah-malasah dan sistem-sistem filsafat, pendekatan-pendekatan dalam kajian-kajian filsafat serta langkah-langkah dalam mempelajari filsafat. Pengeritan disiplin hukum (jurisprudence), perbedaan antara disiplin hukum dengan ilmu-ilmu empiris, definisi tentang filsafat hukum dan sifat-sifat normatif dari hukum. Sifat batasan, faktor-faktor ideologis, kriteria ke-sah-an, keteraturan, hubungan hukum dan moral, hukum dan penilaian. Mazhab hukum kodrat (pembahasan tentang pokok-pokok pemikiran mazhab hukum kodrat dan idealisme, sejarah pemikiran beberapa tokoh), positvisme (pokok-pokok pikiran positivisme dan empirisme, faktor-faktor yang mendorong timbulnya pemikiran positivisme secara dominan dan pemikiran beberapa tokoh). Hans Kelsen (pemikiran hans kelsen tentang teori murni tentang hukum, latar belakang dan konteks historis hidup dan pemikirannya). Mazhab hukum sosiologis (membahas latar belakang Mazhab hukum sosiologis, pokok-pokok pikiran mazhab hukum sosiologis, pemikiran beberapaa tokoh mazhab hukum sosiologis). Realisme hukum (membahas pokok-pokok pikiran realisme hukum, baik pemikiran beberapa tokohnya). Mazhab hukum sejarah, proses peradilan dengan pendekatan Common Law dan Civil Law.
DOSEN :
Dr. Suparnyo, SH.,MS
Subarkah, SH.,MHum
